Total Tayangan Halaman

Diberdayakan oleh Blogger.

About

MAU CARI SESUATU TANYA AJA SAMA M`BAH GOOGLE

Pages

RSS

CARA MENGINSTALL ASHAMPOO

CARA MENGINSTALL ASHAMPOO
 
 
Cara Menginstall Ashampoo My Autoplay

Cara Menginstall Ashampoo My Autoplay

Menu ini adalah menu pilihan bahasa yang ingin kita install, untuk contoh disini saya menggunakan bahasa inggris (English) setelah memilih bahasa apa yang ingin kita gunakan klik OK

Kemudaian akan muncul menu yang lain, Ini adalah pesan yang menyarankan menutup semua applikasi yang terbuka atau sedang berjalan untuk di tutup atau di akhiri, Jika ingin melanjutkan Klik Next, Jika tidak Klik Cancel.
Menu ini adalah menunjukan License, dan mengikuti License tersebut, Jika mengerti pilih “ I accept the agreement “ dan klik Next untuk melanjutkannya. Klik Next
Menu ini adalah menu dimana memberi peringatan spesifikasi minimum sebuah PC untuk meng-install aplikasi ini. Klik Next.
Menu ini member tahu anda direktori dimana aplikasi ini menyimpan file-nya, anda bias menentukan tempat nya dimana saja, tetapi di sini saya mencontohkannya default. Klik Next.
Tampilan ini menayakan ke anda apakah anda ingin membuat jalan pintas untuk aplikasi ini? Jika iya anda ceklist saja dua check box teratas. Dan yang bawah menanya kan di install untuk semua user atau hanya user dimana dia terinstall. Klik Next.
Menu ini menanyakan anda apakah ingin menginstall Ashampoo MyAutoplay?. Klik Next.
Tunggu Hingga Selesai.
Klik Finish.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

 CARA MENGINSTALL TUNEUP UTILITIES

TuneUp Utilities 2012 Final kini telah dirilis di pada pertengahan bulan oktober ini, pada versi ini yang terbaru adalah TuneUp Economy Mode dan TuneUp Program Deactivator yang memiliki fungsi masing-masing yaitu TuneUp Economy Mode untuk memperpanjang umur dari baterai Laptop, Netbook, atau PC tablet dan TuneUp Program Deactivator untuk menghilangkan slowdowns yang tidak perlu dan memastikan PC anda selalu beroperasi pada performa puncaknya. Tapi program yang relevan seperti perangkat lunak antivirus atau driver tidak akan dinonaktifkan.

Anda bisa membaca fitur lengkapnya .


Screenshot :


Cara Instal : 
  1. Disconnect terlebih dahulu dari internet.
  2. Install TuneUp Utilities 2012.
  3. Ceklist 'Custom Instalation' - NEXT - Accept - NEXT.
  4. Hilangkan Ceklist pada 'Check For Update' (ada 2 ceklist) = [Fungsinya agar tidak terupdate sehingga serial tidak terblacklist].
  5. Install sampai selesai.
  6. Anda akan diminta memasukkan Email - Pilih 'SKIP' saja
  7. Setelah terbuka TuneUp-nya, pilih 'HELP & SUPPORT' - Activate Product.
  8. Masukkan Nama dan Organisasi anda, lalu masukkan serialnya. 
  9. Restart TuneUp - Saat ada perintah untuk Update - pilih REMIND ME LATER.
Untuk Lebih jelasnya bisa dilihat gambar dibawah ini :

TuneUp Utilities 2012 Final Full With Key

TuneUp Utilities 2012 Final Full With Key

TuneUp Utilities 2012 Final Full With Key

TuneUp Utilities 2012 Final Full With Key

TuneUp Utilities 2012 Final Full With Key

TuneUp Utilities 2012 Final Full With Key

TuneUp Utilities 2012 Final Full With Key

NB : Jangan di UPDATE karena Serial bisa terblacklist. Download

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Cara Merawat LCD Proyektor

Cara Merawat LCD Proyektor

http://www.rajasewa.com/wp-content/uploads/2009/10/projector.jpg
LCD Proyektor adalah perangkat alat bantu yang sering digunakan untuk media presentasi, karena mampu menampilkan gambar dengan ukuran besar. Dalam menggunakan dan merawat sebuah LCD proyektor tentunya tidak boleh dilakukan dengan asal-asalan, sebab alat yang satu ini tergolong mudah rusak.
Karena itu, agar LCD proyektor anda awet alias tahan lama, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan dan perawatannya :


Menggunakan sebuah LCD, agar tidak mudah rusak.
  1. Pastikan kabel power sudah tersambung ke LCD, dan juga kabel VGA/RGB yang ke LCD sudah disambung sebelum kabel power LCD anda sambungkan ke saklar listrik.
  2. Usahakan jangan memindah atau mengangkat LCD saat LCD sedang di gunakan. Karena lampu LCD sangat sensitif dan bisa mengakibatkan lampu LCD anda putus.
  3. Jika arus listrik terputus, mungkin karna listrik padam atau penyebab lainnya, cabutlah kabel power LCD dari saklar listrik. Masukan kembali apabila arus listrik sudah stabil kembali.
  4. Jangan mematikan LCD dengan mencabut kabel power dari saklar listrik.
  5. Apabila sudah mematikan LCD, tunggu sampai lampu indicator berwarna hijau atau kipas pendingan sudah mati, kemudian baru di angkat saat kondisi LCD sudah dingin.

Merawat LCD Proyektor, agar tetap berfungsi dengan baik.

  1. Bersihkan lensa dengan menggunakan lens cleaning paper
  2. Bersihkan bodi proyektor menggunakan kain lembut yang bersih, khusus untuk debu yang membandel gunakan cairan pembersih khusus pada kain lap
  3. Menyimpan proyektor sebaiknya pada tempat yang kering dan tidak terlalu lembab, lebih disarankan disimpan didalam tas aslinya
  4. Membawa proyektor lengkap dengan tasnya ketika dipindahkan ke tempat yang jauh.
  5. Selalu memperhatikan informasi lampu di setting >information > lamp time hours untuk mempersiapkan penggantian lampu.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

MENGETAHUI PENYEBAB KERUSAKAN KOMPUTER

Mendeteksi penyebab kerusakan komputer dan cara mengatasinya


Untuk dapat memperbaiki komputer, terlebih dahulu kita harus bisa mendeteksi penyebab kerusakan tersebut. 
Kerusakan komputer pada garis besarnya dapat dibagi dua, yaitu :
1. Faktor Perangkat Keras (Hardware)
2. Faktor Parangkat Lunak (Software)
Kerusakan pada Faktor Perangkat Keras (Hardware) bisa disebabkan karena :
  • Instalasi hardware belum benar seperti pemasangan kabel, jumper, slot, Baut atau skrup dll
  • Kerusakan pada komponen hardware, seperti Processor, Motherboard, Memory, VGA Card, Hardisk dll.

Kerusakan pada Faktor Parangkat Lunak (Software) bisa disebabkan karena :
  • Kerusakan pada System Operasi
  • Kerusakan pada Program Aplikasi
  • Kerusakan pada Driver

Uraian lebih lanjut mengenai cara mendeteksi kerusakan pada PC dan cara mengatasinya, diuraikan di bawah ini :
CARA MENDETEKSI KERUSAKAN/PERMASALAHAN PADA KOMPUTER
Pada saat menekan tombol power, tidak ada tanda power/stroom listrik yang muncul, seperti lampu kontrol/power led, tidak menyala, kipas power supply tidak hidup. 
Kemungkinan kerusakan
  • Stroom listrik tidak berfungsi
  • Power supply rusak
  • Kabel power swict chasing belum atau salah pasang pada motherboard.
  • Jumper CMOS motherboard salah pasang (dalam posisi clear)
  • Motherboard rusak (mati)

Cara mengatasi
  • Periksa catu daya listrik apakah sudah terpasang dengan baik, stavol sudah berfungsi dengan baik
  • Cek power supply kalau rusak harus diganti
  • Periksa kabel power swict pada motherboard sudah terpasang dengan benar
  • Periksa jumper CMOS apakah sudah terpasang dengan benar
  • Periksa/Cek motherboard apakah berfungsi dengan baik/tidak
  • Bila sudah dipastikan penyebabnya, komponen yang rusak harus diperbaiki atau diganti

2. Pada saat menekan tombol power, lampu led menyala, tetapi tidak ada tampilan apapun dilayar monitor
Kemungkinan kerusakan
  • Power supply tidak berfungsi optimal
  • Processor, memory, atau motherboard tidak berfungsi
  • Monitor atau VGA tidak berfungsi
  • Pemasangan kabel power dan kabel data tidak benar

Cara mengatasi
  • Cek power supply apakah sudah berfungsi optimal.
  • Cek Processor, memory, atau motherboard sudah berfungsi baik
  • Cek monitor/VGA sudah befungsi baik
  • Lepas semua kabel power dan kabel data dari posisinya, kemudian coba hidupkan komputer

Bila sudah dipastikan penyebabnya, komponen yang bermasalah bisa diganti.
3. Pada saat menekan tombol power, tampilan yang tampak dimonitor hanya program BIOS, ada pesan “ No System Disk / Invalid System Disk
Kemungkinan kerusakan
  • Ada disket terpasang pada drive A
  • Hardisk tidak dapat berfungsi
  • Belum ada OS
  • Kerusakan pada OS

Cara mengatasi
  • Cek apakah ada disket terpasang pada ploppy, jika ada dikeluarkan kemudian enter.
  • Cek apakah kabel power/data hardisk sudah terpasang dengan baik
  • Cek apakah ada kerusakan hardisk dengan cara detection hardisk pada BIOS, scandisk pada program starupdisk
  • Bila sudah dipastikan penyebabnya, komponen yang rusak harus diperbaiki atau diganti termasuk instal ulang OS.

4. OS tidak bisa louding dengan tampilan normal
Kemungkinan kerusakan
  • Driver tidak bisa berfungsi
  • Kerusakan pada OS

Cara mengatasi
  • Jalankan OS dengan tampilan Safe Mode kemudian jalankan program utilitas, seperti norton utilitas
  • Bila tidak bisa dengan cara di atas lakukan instal ulang OS

5. Tampilan layar monitor tidak normal (tidak seperti biasanya)
Kemungkinan kerusakan
  • Setting display pada control panel tidak benar
  • Kerusakan pada VGA atau drivernya
  • Kerusakan pada OS
  • Kerusakan pada monitor

Cara mengatasi
  • Cek setting display pada control panel apakah sudah benar
  • Cek VGA serta drivernya sudah berfungsi dengan baik atau tidak
  • Periksa monitor apakah ada kerusakan atau tidak
  • Jalankan norton utilitas untuk mendiagnose OS
  • Bila sudah dipastikan penyebabnya, komponen yang rusak harus diperbaiki atau diganti, termasuk instal ulang.

6. PC sering Hang
Kemungkinan kerusakan
  • 1. Suhu processor terlalu panas
  • PC terinfeksi virus
  • Kerusakan pada OS
  • Salah satu komponen tidak kompetibel dengan PC
  • Kerusakan pada memory
  • Kerusakan pada hardisk

Cara mengatasi
  • Cek suhu processor bila panas ganti kipas pendinginnya
  • Coba jalankan Program Norton Ulitilas, Antivirus
  • Coba lepas salah satu komponen PC yang dicurigai.
  • Cek memory apakah berfungsi dengan baik
  • Cek hardisk dengan scandisk apakah ada bad sector
  • Bila sudah dipastikan penyebabnya, komponen yang rusak harus diperbaiki atau diganti.

7. Komputer pada saat dipakai sering mati mendadak
Kemungkinan kerusakan
  • Cuk ke power listrik atau stavol longgar
  • Power supply tidak berfungsi baik
  • Suhu PC terlalu panas terutama processor

Cara mengatasi
  • Periksa cuk listrik atau stavol sudah baik
  • Coba cek power supply apakah berfungsi dengan baik
  • Perbaiki/ganti colling pan/kipas pendingin
  • Bila sudah dipastikan penyebabnya, komponen yang rusak harus diperbaiki atau diganti.
8. Pada saat dihidupkan ada bunyi tit.........tit (panjang) tanpa ada tampilan di layar monitor
Kemungkinan kerusakan
  • Memory tidak berfungsi

Cara mengatasi
  • Perbaiki atau pindahkan pasangan memory pada slot memory di motherboard
  • Kalau tidak bisa cara (1), memory harus diganti kemudian hidupkan kembali PC

9. Pada saat dihidupkan ada bunyi tit...tit... tit...tit (berulang) tanpa ada tampilan di layar monitor
Kemungkinan kerusakan
  • VGA card tidak berfungsi

Cara mengatasi
  • Coba cabut dan pasang kembali dengan baik VGA card pada slot VGA di motherboard
  • Bila tidak bisa cara (1), ganti VGA card.
10. Cd Rom/Cdrw/Dvd Rom/Floppy disk tidak dapat berfungsi
Kemungkinan kerusakan
  • Cd Rom/Cdrw/Dvd Rom/ Floppy dis belum terinstalasi dengan baik
  • Driver Cd Rom/Cdrw/ Dvd Rom belum terinstalasi dengan benar
  • CD atau disket yang dipakai rusak
  • Sistem operasi tidak dapat bekerja optimal
  • PC terinfeksi virus
  • Cd Rom/Cdrw/Dvd Rom/ Floppy disk mengalami kerusakan
Cara mengatasi
  • Cek kembali dengan teliti komponen penyebab kerusakan seperti pada kolom (3) kemungkinan kerusakan
  • Jalankan program Anti virus (scan virus)
  • Bila sudah dipastikan foktor penyebabnya lakukan penggantian atau tindakan perbaikan pada bagian yang bermasalah.
11. Kinerja PC mengalami ganggguan (PC tidak bekerja sebagaimana biasanya)
Kemungkinan kerusakan
  • PC terinfeksi virus
  • System Operasi tidak berfungsi optimal

Cara mengatasi
  • Jalankan program anti virus (scan virus), Norton Utilities
  • Lakukan perbaikan setting/konfigurasi OS.

12. Printer tidak bisa mencetak data dengan baik
Kemungkinan kerusakan
  • Kabel printer belum terpasang dengan benar
  • Driver printer belum diinstal atau disetting dengan benar
  • Kertas belum terpasang dengan baik atau kertas terlalu tebal
  • Ada benda yang tersangkut dalam printer
  • Printah print tidak benar
  • OS tidak berfungsi dengan baik
  • PC terinfeksi virus
  • Kerusakan pada printar

Cara mengatasi
  • Teliti dengan baik satu-persatu faktor penyebab seperti pada kolom (2), dan bila ditemuklan masalahnya, lakukan perbaikan atau penggantian komponen kemudian coba lakukan print kembali.

13. Scanner tidak bisa scan
Kemungkinan kerusakan
  • Kabel scanner belum terpasang dengan benar
  • Driver scanner belum diinstal atau disetting dengan benar
  • Printah scan tidak benar
  • OS tidak berfungsi dengan baik
  • PC terinfeksi virus
  • Kerusakan pada scanner
Cara mengatasi
  • Teliti dengan baik satu-persatu faktor penyebab seperti pada kolom (2), dan bila ditemukan masalahnya lakukan perbaikan atau penggantian komponen kemudian coba lakukan scan kembali.
14. Keyboard, Mouse tidak berfungsi dengan baik
Kemungkinan kerusakan
  • Kabel Keyboard/Mouse belum terpasang dengan benar
  • Driver Keyboard/Mouse belum diinstal atau disetting dengan benar
  • OS tidak berfungsi dengan baik
  • PC terinfeksi virus
  • Kerusakan pada keyboard/mouse

Cara mengatasi
  • Teliti dengan baik satu-persatu faktor penyebab seperti pada kolom (2), dan bila ditemukan masalahnya, lakukan perbaikan atau penggantian komponen kemudian coba operasikan kembali
  • Pada mouse perlu bersihkan secara berkala kotoran yang melekat dalam mouse.

LANJUTAN :
Untuk mengetahui jenis kerusakan atau permasalahan yang sering terjadi pada komputer ketika dinyalakan, dapat dikenali melalui bunyi beep yang muncul pada speaker mainboard.
1. Untuk mainboard dengan BIOS Award dan BIOS Phoenix :
  • Bunyi bip pendek 1 kali : Sistem Normal.
  • Bunyi bip pendek 2 kali : Kerusakan/kesalahan pada CMOS.
  • Bunyi bip panjang 1 kali dan pendek 1 kali : Kerusakan/kesalahan pada DRAM.
  • Bunyi bip panjang 1 kali dan pendek 2 kali : Kerusakan/kesalahan pada VGA Card.
  • Bunyi bip panjang 1 kali dan pendek 3 kali : Kerusakan/kesalahan pada keyboard atau pada VGA Card.
  • Bunyi bip panjang 1 kali dan pendek 9 kali : Kerusakan/kesalahan pada ROM
  • Bunyi bip panjang berkali-kali : Kerusakan/kesalahan Pada DRAM, DRAM tidak terpasang dengan benar, atau DRAM tidak kompatibel dengan mainboard.
  • Bunyi bip pendek berkali-kali : Tenaga pada power supply tidak cukup, segera ganti power supply.

Untuk mainboard dengan BIOS AMI :
  • Tidak ada bunyi bip : Kerusakan/kesalahan pada mainboard, powersupply, atau speaker internal.
  • Bunyi bip pendek 1 kali : Sistem normal.
  • Bunyi bip pendek 2 kali : Kerusakan/kesalahan pada DRAM.
  • Bunyi bip pendek 3 kali : Kerusakan/kesalahan yang sama dengan bunyi bip pendek 2 kali.
  • Bunyi bip pendek 4 kali : Kesalahan tanggal dan waktu pada sistem.
  • Bunyi bip pendek 5 kali : Kerusakan pada prosesor/mainboard.
  • Bunyi bip pendek 6 kali : Kerusakan/kesalahan pada keyboard.
  • Bunyi bip pendek 7 kali : Kerusakan/kesalahan yang sama dengan bunyi bip pendek 5 kali.
  • Bunyi bip pendek 8 kali : Kerusakan/kesalahan pada VGA.
  • Bunyi bip pendek 9 kali : Kesalahan pada saat checksum rom.
  • Bunyi bip pendek 10 kali : Kerusakan/kesalahan pada CMOS.
  • Bunyi bip pendek 11 kali : Kerusakan/kesalahan pada Cache Memory.
  • Bunyi bip panjang 1 kali dan pendek 3 kali : Kesalahan pada saat memory test.
  • Bunyi bip panjang 1 kali dan pendek 8 kali : Kesalah pada saat pengecekan VGA.

Dan dibawah ini ada sedikit arti sebuah suara bip, yang menandakan adanya kesalahan/kegagalan di salah satu komponen komputer anda.Tipe AMI BIOS :
  • 1x suara BIP panjang. Ada kemungkinan RAM mati atau terpasang tidak benar, sehingga menyebabkan kegagalan refresh DRAM.
  • 2x. Kegagalan rangkaian parity. Pada saat data yang ditransmisikan dalam komputer, biasanya ditambahkan parity bit yang berfungsi untuk mendeteksi error. Pekerjaan ini dilakukan rangkaian parity yang terdapat dalam komputer. Hal ini kemungkinan disebabkan adanya masalah pada memori atau mainboard
  • 3x. Kegagalan base memori 64K, kegagalan ini biasanya disebabkan slot memori yang dikelompokkan dalam modul yang memiliki chip rusak. Base memori 64K adalah 64 KB memori yang pertama pada RAM
  • 4x. Kegagalan sistem timer, kemungkinan terdapat kesalahan pada satu atau lebih timer yang digunakan untuk mengontrol fungsi-fungsi pada motherboard
  • 5x. Kegagalan processor, dapat disebabkan panas berlebih, atau karena proses tidak terpasang benar kedalam socketnya
  • 6x. Kegagalan keyboar controller/gate A20, keyboard controller adalah chip pada motherboard yang mengendalikan keyboard anda
  • 7x. kesalahan pembacaan processor kemungkinan adanya kerusakan pada processor
  • 8x. kesalahan baca/tulis memory display
  • 9x. Kerusakan BIOS
  • 10x. Kesalahan CMOS
  • 11x. Kerusakan cache memori
  1. kalau ada Bunyi Bib pendek 1 x , itu tandanya komputer itu sehat-sehat za..
  2. kalau bunyi BiB… panjang 1x, ah.. trouble , itu nandain HD kamu bermasalah.
  3. BIB.. panjang 1x trus Bib pndek 1x,.. tu tandanya Motherboardnya bermasalah.
  4. Bib.. panjang 1x terus BIb pendek 2x, VGAnya
  5. BIB Panjang 3x, Keyboardnya rada bermasalah..
  6. BiB, BiB (pendek) terus2an, coba periksa Power supplynya,, mungkin da yang rusak
  7. BiB… Panjang terus2an, berarti da masalah ma Memorinya..
Semoga bermanfaat

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

24 tips Penyebab Kerusakan Komputer dan Cara Mengatasinya

24 tips Penyebab Kerusakan Komputer dan Cara Mengatasinya

1. Komputer Tidak Mau Hidup
Cara Mengatasinya :
- Cek koneksi kabel (dari power outletnya ke tombol power pada PC)
- Cek apakah stabilizer berfungsi atau tdak (jika memakai stabilizer)
- Cek kabel power pada CPU
- Jika masih juga tidak mau hidup permasalahanya mungkin terletak pada power supply atau MB
2. Komputer Mau Hidup Tetapi Tidak Mau Booting
Cara Mengatasinya :
Kenali Terlebih dahulu Bunyi Beep :
Beep 1 kali saja Tanda bahwa kondisi komputer baik
Beep 1 kali, panjang Terdapat problem di memory
Beep 1 kali panjang dan 3 kali pendek Kerusakan di VGA card
Beep 1 kali panjang dan 2 kali pendek Kerusakan di DRAM parity
Beep terus menerus Kerusakan dimodul memory atau memory video
- Cek dengan menggunakan software dianosa seperti sisoft sandra, PC mark04, PC mark05 dll
3. Komputer Mau Booting Tetapi Selalu “Safe Mode “ (untuk masuk ke safe mode tekan F8)
Cara Mengatasinya :
- restart kembali komputer anda
- jika masih trouble intall ulang windows anda
- jika masih safe mode juga, berarti HD anda bermasalah
cek dengan : scan disk
4. Komputer Sering Hang
Cara Mengatasinya
- Disebabkan software mengalami crash
- tekan ctrl + alt + del >> klik End task pada program yang “Not Responding”
- tekan tombol restart pada CPU
- Disebabkan hardware mengalami konflik (adanya penambahan hardware baru)
- konflik antar hardware sering terjadi pada sistem operasi windows
- install ulang windows anda, tetapi yang perlu diingat sebelum reinstall windows anda, lepaskan dulu hardware baru anda
- alankan fasilitas “add new“ hardware yang terdapat pada control panel.
5. Keyboard Tidak Dikenali Oleh Komputer
Cara Mengatasinya
- cek apakah keyboard anda sudah terpasang dengan benar
- jika sudah tapi masih juga keyboard tidak terdeteksi maka kemungkinan keyboard anda bermasalah.
- coba ganti keyboard anda, jika sudah diganti tapi juga masih bermasalah maka kemungkinan besar yang rusak adalah di bagian port keyboard di MB anda.
- Jika memang Sudah di Ganti Keyboard Baru tapi tetap tidak terdeteksi Juga Coba Ganti dengan Keyboard USB dan apabila tidak terdeteksi Juga berarti ada yang salah Pada sitem Windows Sobat
6 Mouse Tidak Dikenali Oleh Komputer (sama denagn kasus keyboard)
7. Pointer Mouse Selalu Meloncat-Loncat
Cara Mengatasinya
- mouse kotor segera di Bersihkan (khususnya pada bola mouse)
8. Komputer Sering Crash
Cara Mengatasinya :
- cek semua posisi kabel, hardware, dan juga tegangan pada casing, cek suhu pada CPU dan jua cek ram, processor dan juga vga.
9. Bila Produsen MetherBoard(MB) Tidak Diketahui
Cara Mengatasinya :
- buka casing, dan cek CPU anda biasanya sebuah MB memiliki label produsen yang sekaligus berisi spesifikasi tipe MBnya.
- Lihat pada manual book
- Cari data Mb lewat internet, cocokan ID yang tercetak pada sticker board denan daftar yang terdapat pada situs www.fcc.gov/oet/fccid, dan cari daftar nomor ID yang dikeluarkan oleh lembaga perijinan untuk perangkat elektonik di Amerika
- Gunakan software analisa, seperti sandra99 dll.
10. Lupa Password BIOS
Cara Mengatasinya :
- Cabut batterey cmos pada cpu
- Atau dengan cara emncoba menebak bberapa password default untuk beberapa produsen bios misalkan AMI dan AWARD (contoh : A.M.I, AMI, AMI_SW, ALLY, 589589 dll)
11. Jam dan setting tanggal BIOS Selalu Berubah-Rubah
Cara Mengatasinya :
- batteray cmos sudah tidak berfungsi (mati), ganti dengan batteray yang baru
12. Menambah Perangkat Hardware Baru, Tp Tidak Terdeteksi Oleh BIOS
Cara Mengatasinya :
- Kemungkinan besar bios anda sudah kuno sehingga tidak dapat mendeteksi hardware yang baru, maka segera update bios anda (bisa download melalui internet, mis : www.windrivers.com)
13. Melacak Kerusakan Card Pada MB
Cara Mengatasinya :
- cobalah denganmencabut dan menancapkan beberapa card pada MB anda
- jika booting berhasil maka card anda tidak bermasalah begitu jua sebaliknya
14. Pasang Processor Baru Tp Tidak Terdeteksi
Cara Mengatasinya :
- cek apakah anda sudah memasang processor denan benar
- cek apakah posisi jumper pada processor sudah benar (tentang jumper pada processor bisa anda priksa pada manual booknya)
15. Crash Setelah Memasang RAM Baru
Cara Mengatasinya :
- kemungkinan ram yang anda pasang tidak kompatibel dengan komputer anda (cabut ram tersebut)
16. Menambah RAM Tapi Tidak Terdeteksi
Cara Mengatasinya :
- Lakukan pengecekan seperti ketika kasus sebelumnya
- Pastikan slot yan dipakai sesuai, misalnya : SD RAM memiliki slot yang hampir sama dengan RD RAM tetapi RD RAM, tidak bisa terdeteksi meskipun bisa dipasang pada slot jenis SD RAM.
17. Setelah Menambah RAM Proses Komputer Manjadi Semakin Lambat
Cara Mengatasinya :
- perhatikan batas kapasitas ram anda, misalnya ram jenis EDO batas maksimalnya adalah 64 MB, maka ketika dipaksakan untuk ditambah maka komputer anda menjadi semakin lambat
18. Virtual Ram
Cara Mengatasinya :
- klik kanan icon My computer, pilih propertis, kemudian pilih tab performance dan klik VIRTUAL MEMORY
- pilih item let me specify my own virtual memory setting (pilih HD yang akan digunakan sebagai virtual memory)
- klok OK
19. Monitor Tidak Mau Nyala
Cara Mengatasinya :
- pastikan semua kabel power maupun konektor yang berhubungan dengan monitor ok
- pastikan juga pin yang ada pada port VGA masuk dengan sempuran tidak ada yang bengkok apalagi tidak masuk semua/salah satu pin ke port VGA
- pastikan juga VGA card anda ok
20. Monitor Menjadi Gelap Saat Loading Windows
Cara Mengatasinya :
- kemungkinan disebabkan karena setup driver untuk monitor tidak tepat(setting frekuensinya terlalu tinggi)
- masuk dulu ke dalam kondisi safe mode (tekan F8)
- install ulang driver VGAnya
21. Tampilan Tiba-Tiba Rusak Dan Komputer Manjadi Hang
Cara Mengatasinya :
- dikarenakan suhu (pada VA card) sangat panas
22. Ukuran Tampilan monitor Tidak Sesuai Keinginan
Cara Mengatasinya :
- masuk ke display propertis (klik kana semabrang tempat pilih propertis)
- Tekan tab setting dan dan atur ukuran tampilan sesuai dengan keinginan (pada screean area)
23. Monitor Seperti Berkedip Saat Digunakan
Cara Mengatasinya :
- masuk ke display propertis (klik kana semabrang tempat pilih propertis)
- Tekan tab setting dan klik advance, kemudian klik adapter, pada bagian ini ditampilkan refresh raet yang dininkan
24. Sound Card Baru Tidak Terdeteksi
Cara Mengatasinya :
- Crash dengan saounda card yang lama
- cek pada manual booknya, apakah soundcard on boardnya perlu dimatikan atau tidak jika hendak menginstall ulang soundcard yan baru (biasanya bisa dimatikan lewat jumper atau bios)
Sumber : http://indowebster.web.id

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Cara Mendeteksi dan Mengatasi Kerusakan Pada Komputer

Cara Mendeteksi dan Mengatasi Kerusakan Pada Komputer

Untuk dapat memperbaiki komputer, terlebih dahulu kita harus bisa mendeteksi penyebab kerusakan tersebut.
Kerusakan pada komputer dalam garis besarnya dapat dibagi dua, yaitu :
1. Faktor Perangkat Keras (Hardware)
2. Faktor Parangkat Lunak (Software)

Kerusakan pada Faktor Perangkat Keras (Hardware) bisa disebabkan karena :

1. Instalasi hardware belum benar seperti pemasangan kabel, jumper, slot, baut atau skrup dll.
2. Kerusakan pada komponen hardware, seperti Processor, Motherboard, Memory, VGA Card, Hardisk dll.

Kerusakan pada Faktor Parangkat Lunak (Software) bisa disebabkan karena :

1. Kerusakan pada Operasi System
2. Kerusakan pada Program Aplikasi
3. Kerusakan pada Driver
Uraian lebih lanjut mengenai cara mendeteksi kerusakan pada PC dan cara mengatasinya, diuraikan di bawah ini :

Cara Mendeteksi dan Mengatasi Kerusakan Pada Komputer

CARA MENDETEKSI KERUSAKAN/PERMASALAHAN PADA KOMPUTER

1.) Pada saat menekan tombol power, tidak ada tanda power/stroom listrik yang muncul, seperti lampu kontrol/power led, tidak menyala, kipas power supply tidak hidup

Kemungkinan kerusakan :
1. Stroom listrik tidak berfungsi
2. Power supply rusak
3. Kabel power swict chasing belum atau salah pasang pada motherboard.
4. Jumper CMOS motherboard salah pasang (dalam posisi clear)
5. Motherboard rusak (mati)
Cara mengatasi :
1. Periksa catu daya listrik apakah sudah terpasang dengan baik, stavol sudah berfungsi dengan baik.
2. Cek power supply kalau rusak harus diganti
3. Periksa kabel power swict pada motherboard sudah terpasang dengan benar
4. Periksa jumper CMOS apakah sudah terpasang dengan benar.
5. Periksa/Cek motherboard apakah berfungsi dengan baik/tidak
6. Bila sudah dipastikan penyebabnya, komponen yang rusak harus diperbaiki atau diganti

2.) Pada saat menekan tombol power, lampu led menyala, tetapi tidak ada tampilan apapun dilayar monitor

Kemungkinan kerusakan :
1. Power supply tidak berfungsi optimal
2. Processor, memory, atau motherboard tidak berfungsi
3. Monitor atau VGA tidak berfungsi
4. Pemasangan kabel power dan kabel data tidak benar
Cara mengatasi :
1. Cek power supply apakah sudah berfungsi optimal.
2. Cek Processor, memory, atau motherboard sudah berfungsi baik
3. Cek monitor/VGA sudah befungsi baik
4. Lepas semua kabel power dan kabel data dari posisinya, kemudian caba hidupkan computer

3.) Pada saat menekan tombol power, tampilan yang tampak dimonitor hanya program BIOS, ada pesan “ No System Disk / Invalid System Disk

Kemungkinan kerusakan :
1. Hardisk tidak dapat berfungsi
2. Belum ada OS
3. Kerusakan pada OS
Cara mengatasi :
1. Cek apakah kabel power/data hardisk sudah terpasang dengan baik.
2. Cek apakah ada kerusakan hardisk dengan cara detection hardisk pada BIOS, scandisk pada program start up disk
3. Bila sudah dipastikan penyebabnya, komponen yang rusak harus diperbaiki atau diganti termasuk instal ulang OS.

4.) OS tidak bisa loading dengan tampilan normal

Kemungkinan kerusakan :
1. Driver tidak bisa berfungsi
2. Kerusakan pada OS
Cara mengatasi :
1. Jalankan OS dengan tampilan Safe Mode kemudian jalankan program utilitas, seperti norton utilitas atau TuneUp Utilities
2. Bila tidak bisa dengan cara di atas lakukan instal ulang OS

5.) Tampilan layar monitor tidak normal (tidak seperti biasanya)

Kemungkinan kerusakan :
1. Setting display pada control panel tidak benar
2. Kerusakan pada VGA atau drivernya
3. Kerusakan pada OS
4. Kerusakan pada monitor
Cara mengatasi :
1. Cek setting display pada control panel apakah sudah benar
2. Cek VGA serta drivernya sudah berfungsi dengan baik atau tidak.
3. Jalankan Antivirus untuk mendiagnose OS
4. Periksa monitor apakah ada kerusakan atau tidak
5. Bila sudah dipastikan penyebabnya, komponen yang rusak harus diperbaiki atau diganti, termasuk instal ulang.

6.) PC sering Hang

Kemungkinan kerusakan :
1. Suhu processor terlalu panas.
2. PC terinfeksi virus
3. Kerusakan pada OS
4. Salah satu komponen tidak kompetibel dengan PC
5. Kerusakan pada memory
6. Kerusakan pada hardisk
Cara mengatasi :
1. Cek suhu processor bila panas ganti kipas pendinginnya.
2. Coba jalankan Program Antivirus Norton Ulitilas, AVG dll
3. lakukan install ulang OS nya.
4. Coba lepas salah satu komponen PC yang dicurigai menggangu kinerja PC.
5. Cek memory apakah berfungsi dengan baik.
6. Cek hardisk dengan scandisk apakah ada bad sector.
7. Bila sudah dipastikan penyebabnya, komponen yang rusak harus diperbaiki atau diganti.

7.) Komputer pada saat dipakai sering mati mendadak

Kemungkinan kerusakan : 
1. Cup ke power listrik atau stavol longgar
2. Power supply tidak berfungsi baik
3. Suhu PC terlalu panas terutama processor
Cara mengatasi :
1. Periksa cup listrik atau stavol sudah baik
2. Coba cek power supply apakah berfungsi dengan baik.
3. Perbaiki/ganti colling pan/kipas pendingin
4. Bila sudah dipastikan penyebabnya, komponen yang rusak harus diperbaiki atau diganti.

8.) Pada saat dihidupkan ada bunyi tit………tit……… (panjang) tanpa ada tampilan di layar monitor

Kemungkinan kerusakan :
1. Memory tidak berfungsi
Cara mengatasi :
1. pindahkan pemasangan memory pada slot memory yang lainnya di motherboard.
2. bersihkan kaki-2 pada memory yang berwarna kuning dengan menggunakan penghapus karet, trs coba dipasang lagi.
3. Kalau tidak bisa cara (1 dan 2), memory harus diganti kemudian hidupkan kembali PC

9.) Pada saat dihidupkan ada bunyi tit…tit… tit…tit (berulang) tanpa ada tampilan di layar monitor

Kemungkinan kerusakan :
1. VGA card tidak berfungsi
Cara mengatasi :
1. Jika VGA nya onboard coba di pasang VGA offboard pada slot VGA di motherboard.
2. Kalau sudah menggunakan VGA offboard, cabut lalu bersihkan kaki-2 pd VGA seperti membersihkan kaki memory dan pasang kembali dengan baik VGA card pada slot VGA di motherboard.
3. Bila tidak bisa cara ( 2 ), ganti VGA cardnya.

10.) Cd Rom/Cdrw/Dvd Rom/Floppy disk tidak dapat berfungsi

Kemungkinan kerusakan :
1. Cd Rom/Cdrw/Dvd Rom/ Floppy disk belum terinstalasi dengan baik.
2. Driver Cd Rom/Cdrw/ Dvd Rom belum terinstalasi dengan benar
3. CD atau disket yang dipakai rusak
4. OS tidak dapat bekerja optimal
5. PC terinfeksi virus
6. Cd Rom/Cdrw/Dvd Rom/ Floppy disk mengalami kerusakan
Cara mengatasi :
1. Cek kembali dengan teliti komponen-2 yang ada satu persatu, kemungkinan terjadi kerusakan.
2. Jalankan program anti virus (scan virus)
3. Bila sudah dipastikan foktor penyebabnya lakukan penggantian atau tindakan perbaikan pada bagian yang bermasalah.

11.) Kinerja PC mengalami ganggguan (PC tidak bekerja sebagaimana biasanya)

Kemungkinan kerusakan :
1. PC terinfeksi virus
2. System Operasi tidak berfungsi optimal
Cara mengatasi :
1. Jalankan program anti virus (scan virus), Norton Utilities, AVG dll
2. Lakukan perbaikan setting/konfigurasi OS.

12.) Printer tidak bisa mencetak data dengan baik.

Kemungkinan kerusakan :
1. Kabel printer belum terpasang dengan benar
2. Driver printer belum diinstal atau disetting dengan benar
3. Kertas belum terpasang dengan baik atau kertas terlalu tebal
4. Ada benda yang tersangkut dalam printer.
5. Printah print tidak benar
6. OS tidak berfungsi dengan baik
7. PC terinfeksi virus
8. Kerusakan pada printar
Cara mengatasi :
1. Teliti dengan baik satu-persatu faktor penyebabnya dan bila ditemukan masalahnya, lakukan perbaikan atau penggantian komponen kemudian coba lakukan print kembali.

13.) Scanner tidak bisa scan

Kemungkinan kerusakan :
1. Kabel scanner belum terpasang dengan benar
2. Driver scanner belum diinstal atau disetting dengan benar
3. Printah scan tidak benar
4. OS tidak berfungsi dengan baik
5. PC terinfeksi virus
6. Kerusakan pada scanner
Cara mengatasi :
1. Teliti dengan baik satu-persatu faktor penyebabnya dan bila ditemukan masalahnya lakukan perbaikan atau penggantian komponen kemudian coba lakukan scan kembali.

14.) Keyboard, Mouse tidak berfungsi dengan baik

Kemungkinan kerusakan :
1. Kabel Keyboard/Mouse belum terpasang dengan benar
2. Driver Keyboard/Mouse belum diinstal atau disetting dengan benar
3. OS tidak berfungsi dengan baik
4. PC terinfeksi virus
5. Kerusakan pada keyboard/mouse
Cara mengatasi :
1. Teliti dengan baik satu-persatu faktor penyebabnya dan bila ditemukan masalahnya, lakukan perbaikan atau penggantian komponen kemudian coba operasikan kembali.
2. Pada mouse perlu bersihkan secara berkala kotoran yang melekat dalam mouse.

Semoga sedikit uraian dari saya ini bermanfaat dan berguna bagi semua saudara-2ku Tercinta, jika masih ada kekurangan amsol di bantu untuk melengkapinya………….*DI SERVISKAN*

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Tips mengetahui kerusakan komputer dan cara memperbaikinya

Tips mengetahui kerusakan komputer dan cara memperbaikinya






Kerusakan pada PC/komputer sangat beragam dan bervariasi, untuk itu kita harus mengetahui letak kerusakan pada komputer pada kali ini akan dibahas tips mengetahui kerusakan pada pc dan cara mengatasinya/memperbaikinya.
Langkah awal sebelum memperbaiki pc adalah mengetahi kerusakan pada pc tersebut, ada dua jenis kerusakan pada pc yaitu sofware dan kerusakan hardware

  1. Pertama kerusakan pada software ini bisa disebabkan oleh virus, atau karena file sitemnya ada yang hilang kerusakan sofware termasuk kerusakan yang ringan.

Tanda-tandanya/ ciri-cirinya :

  • Semua komponen komputer masih bisa menyala, Namun tidak bisa masuk ke windows/Operting sistem
  • Bila muncul tulisan dimonitor insert system disk, coba kencangkan hardisknya biasanya disebabkan hardisk yang kendor. Bila belum bisa berarti sistemnya rusak dan langkah memperbaikinya gampang yaitu diinstal ulang.
  • Bila muncul Sistem32 mising berarti filenya ada yang hilang dan sama harus diinstal ulang OSnya.

       2.Keruskan pada hardware :

KERUSAKAN PADA POWER SUPLAY
Komputer tidak bisa menyala sama sekali, periksa semua kabel power apakah sudah terhubung dengan listrik dengan baik, periksa tombol swich dibelakang cpu pada posisi on, cek kabel powernya bagus atau tidak, bila terjadi gejala seperti ini berarti POwER Suplai rusak. dan harus diganti yang baru.

KERUSAKAN PADA MOTHER BOARD
Setelah dihidupkan, tidak ada tampilan di monitor, lampu indikator (led) di panel depan menyala, lampu indikator (led) monitor berkedip-kedip, kipas power supply dan kipas procesor berputar, tidak ada suara beep di speaker.

KERUSAKAN PADA VGA DAN MONITOR
Komputer menyala namun tidak ada tampilan pada monitor, terdengar bunyi bib ketika dinyalakan. Kemungkina rusaknya pada VGA atau bisa juga pada monitor coba tes dengan VGA atau Monitor teman yang masih berfungsi.

KERUSAKAN PADA Hardisk
Komputer menyala, tidak bisa masuk ke windows dan hardisk tidak terdeteksi, coba kencangkan kabel hardisknya.

KERUSAKAN PADA RAM
Power suplay menyala, tidak bisa masuk ke windows dan tidak ada bunyi bib.

Intinya dalam memperbaiki komputer pertama kita harus mengetahui kerusakannya, bisa dilakukan dengan cara try eror atau coba-coba dengan komponen komputer lain yang masih bisa digunakan dan mempunyai tipe komponen yang sama. Bila komputer anda masih bisa menyala namun tidak bisa masuk ke windows berarti komputer anda masih aman dan kemungkinan besar pada OS atau ada komponen yang tidak kencang/ kendor pemasanganya.


Terimakasih semoga bermanfaat....!!!!

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

MERAKIT LAPTOP MUGEN

MERAKIT LAPTOP MUGEN

KOMPONEN:
1)    Cover                                   7)    Harddisk
2)    Batrai                                   8)    Ram
3)    Kabel power                        9)    Touchpad
4)    Adaptor                              10)   Wireless
5)    Motherboard                       11)   Brackat Touchpad
6)    Modul audio                       12)    Brackat Harddisk


LANGKAH- LANGKAH:
1.    Keluarkan semua isi komponen dari kotak, kemudian buka covernya lalu letakkan di atas bungkus coper itu sendiri.
2.    lalu ambil touchpad buka perekatnya,kemudian letakkan di tempatnya dengan posisi kabel fleksibel diatas.
3.    pasang touchpad kiri dan kanan pakai baut hitam satu,kemudian baut di sebelah kanan nya saja,pasang bracket touchpad dengan tiga baut
4.    pasang kabel touchpad pada sebelah kanan,sebelum iti buka kunci,setelah sudah dipasang kunci kembali agar tak mudah lepas.
5.    setelah itu kabel fleksibel  yang ada pada motherboard pasang di modul audio.
6.    kemudian pengait yang ada pada cover dibuka,pasang motherboard dan modul audio,jangan sampai terjepit jangan lupa kencangkan kembali baut pannya.
7.    pada modul audio pasang satu baut berwarna hitam. Sedangkan motherboard dua baut hitam, satu baut putih.
8.    kemudian pasang kabel fleksibel Cmos,dibawah kabel fleksibel antara motherboard dan modul audio
9.     pasang kabel spiker pada motherboar.
10. pasang kabel fleksibel touchpad yang disebelah kirinya,rapikan kebel nya dialur spiker
11.  pasang wireless,kuatkan dengan satu baut saja
12. pasang ram posisi 45˚ tekan kebawah sampai terdengar suara “klik”
13.  pasang kabel LCD
14.  pasang antenna wirelesss
15.   pasang kabel data,titik putih diatas dan kopernya di jepit di atas penjepit tadi kita pasang baut di sisi kanan dan kiri Satu
16.                        lalu pasang bracker pada harddisk menggunakan baut putih empat kemudian pasang pada motherboard,setalah di pasang bracker nya tadi kita baut kembali dengan dua baut
17. tutup cover,tekan sampai terdengar bunyi.
18.  cover yang ada di bawah keyboard kita baut satu
19.  kemudian kita memasang keyboard,,pertama buka pengunci keyboard kemudian pasang dan kunci lagi..jangan sampai lupa plastiknya di buka dulu sebelum memasang
20. pasang batrai . lalu coba ,ketika mau hidup berarti sukses
21.  lalu kita baut semua yang ada di coverny.
22.  kemudian rapikan.jangan lupa batrai laptop nya lepas kembali..





SELESAI

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

CARA MERAKIT PC

CARA MERAKIT PC

Berikut ini akan dibahas mengenai bagaimana cara merakit komputer, terutama bagi mereka yang baru belajar .. dari beberapa referensi yang saya pelajar...
Komponen perakit komputer tersedia di pasaran dengan beragam pilihan kualitas dan harga. Dengan merakit sendiri komputer, kita dapat menentukan jenis komponen, kemampuan serta fasilitas dari komputer sesuai kebutuhan.Tahapan dalam perakitan komputer terdiri dari:
A. Persiapan
B. Perakitan

C. Pengujian
D. Penanganan Masalah

rakit1.jpg

Persiapan
Persiapan yang baik akan memudahkan dalam perakitan komputer serta menghindari permasalahan yang mungkin timbul.Hal yang terkait dalam persiapan meliputi:
  1. Penentuan Konfigurasi Komputer
  2. Persiapan Kompunen dan perlengkapan
  3. Pengamanan
Penentuan Konfigurasi Komputer
Konfigurasi komputer berkait dengan penentuan jenis komponen dan fitur dari komputer serta bagaimana seluruh komponen dapat bekerja sebagai sebuah sistem komputer sesuai keinginan kita.Penentuan komponen dimulai dari jenis prosessor, motherboard, lalu komponen lainnya. Faktor kesesuaian atau kompatibilitas dari komponen terhadap motherboard harus diperhatikan, karena setiap jenis motherboard mendukung jenis prosessor, modul memori, port dan I/O bus yang berbeda-beda.
Persiapan Komponen dan Perlengkapan
Komponen komputer beserta perlengkapan untuk perakitan dipersiapkan untuk perakitan dipersiapkan lebih dulu untuk memudahkan perakitan. Perlengkapan yang disiapkan terdiri dari:
  • Komponen komputer
  • Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut dan sebagainya
  • Buku manual dan referensi dari komponen
  • Alat bantu berupa obeng pipih dan philips
Software sistem operasi, device driver dan program aplikasi.

rakit2.jpg

Buku manual diperlukan sebagai rujukan untuk mengatahui diagram posisi dari elemen koneksi (konektor, port dan slot) dan elemen konfigurasi (jumper dan switch) beserta cara setting jumper dan switch yang sesuai untuk komputer yang dirakit.Diskette atau CD Software diperlukan untuk menginstall Sistem Operasi, device driver dari piranti, dan program aplikasi pada komputer yang selesai dirakit.
Pengamanan
Tindakan pengamanan diperlukan untuk menghindari masalah seperti kerusakan komponen oleh muatan listrik statis, jatuh, panas berlebihan atau tumpahan cairan.Pencegahan kerusakan karena listrik statis dengan cara:

  • Menggunakan gelang anti statis atau menyentuh permukaan logam pada casing sebelum memegang komponen untuk membuang muatan statis.
  • Tidak menyentuh langsung komponen elektronik, konektor atau jalur rangkaian tetapi memegang pada badan logam atau plastik yang terdapat pada komponen.

rakit3.jpg
Perakitan
Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari:
  1. Penyiapan motherboard
  2. Memasang Prosessor
  3. Memasang heatsink
  4. Memasang Modul Memori
  5. memasang Motherboard pada Casing
  6. Memasang Power Supply
  7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
  8. Memasang Drive
  9. Memasang card Adapter
  10. Penyelesaian Akhir
 1. Penyiapan motherboard
Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan CPU speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard. Atur seting jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusak prosessor.

rakit4.jpg
2. Memasang Prosessor
Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing. Cara memasang prosessor jenis socket dan slot berbeda.Jenis socket
  1. Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan.
  2. Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.
  3. Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosessor dengan socket.
  4. Turunkan kembali tuas pengunci.

rakit5.jpg
Jenis Slot
  1. Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard sehingga posisi lubang pasak bertemu dengan lubang di motherboard
  2. Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak
Selipkan card prosessor di antara kedua penahan dan tekan hingga tepat masuk ke lubang slot.

rakit6.jpg


3. Memasang Heatsink
Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas dari prosessor ke heatsink.Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas.Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard.  
rakit16.jpg

4. Memasang Modul Memori
Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard.Setiap jenis modul memori yakni SIMM, DIMM dan RIMM dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada modul.Cara memasang untuk tiap jenis modul memori sebagai berikut.
Jenis SIMM
  1. Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot.
  2. Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot
  3. Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis mengunci modul.
rakit7.jpg

rakit8.jpg
Jenis DIMM dan RIMM
Cara memasang modul DIMM dan RIMM sama dan hanya ada satu cara sehingga tidak akan terbalik karena ada dua lekukan sebagai panduan. Perbedaanya DIMM dan RIMM pada posisi lekukan
  1. Rebahkan kait pengunci pada ujung slot
  2. sesuaikan posisi lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot. lalu masukkan modul ke slot.
  3. Kait pengunci secara otomatis mengunci modul pada slot bila modul sudah tepat terpasang.
 
rakit9.jpg

rakit10.jpg
  5. Memasang Motherboard pada Casing
Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan (standoff). Cara pemasangannya sebagai berikut:
  1. Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
  2. Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.
  3. Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.
  4. Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.
  5. Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup.
  
rakit11.jpg
  6. Memasang Power Supply
Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum disertakan maka cara pemasangannya sebagai berikut:
  1. Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekerup pengunci.
  2. HUbungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX dengan dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.

rakit12.jpg
7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O pada motherboard dan panel dengan casing.
  1. Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di motherboard
  2. Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.
  3. Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.
  4. Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali.
  5. Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse harus dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard.
  6. Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal dan port yang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard. Periksa diagram motherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat.

rakit13.jpg
rakit14.jpg
rakit15.jpg


8. Memasang Drive
Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah sama sebagai berikut:
  1. Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing)
  2. Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper (sebagai master atau slave) pada drive.
  3. Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan drive.
  4. Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primary dipakai lebih dulu)
  5. Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive.
  6. Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan seting jumper keduanya yakni drive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave.
  7. Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan.
  8. Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard
Sambungkan kabel power dari catu daya ke masing-masing drive.

rakit17.jpg
9. Memasang Card Adapter
Card adapter yang umum dipasang adalah video card, sound, network, modem dan SCSI adapter. Video card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum card adapter lainnya. Cara memasang adapter:
  1. Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian elektronik. Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di motherboard
  2. Pasang sekerup penahan card ke casing
  3. Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada.

rakit18.jpg
10. Penyelessaian Akhir
  1. Pasang penutup casing dengan menggeser
  2. sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.
  3. Pasang konektor monitor ke port video card.
  4. Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada.
  5. Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial (tergantung jenis mouse).
  6. Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.
 
rakit19.jpg
Pengujian
Komputer yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan program setup BIOS. Cara melakukan pengujian dengan program BIOS sebagai berikut:
  1. Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker.
  2. Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep.
  3. Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS.
  4. Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence.
  5. Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.
Setelah keluar dari setup BIOS, komputer akan meload Sistem OPerasi dengan urutan pencarian sesuai seting boot sequence pada BIOS. Masukkan diskette atau CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive pencarian.
Penanganan Masalah
Permasalahan yang umum terjadi dalam perakitan komputer dan penanganannya antara lain:
  1. Komputer atau monitor tidak menyala, kemungkinan disebabkan oleh switch atau kabel daya belum terhubung.
  2. Card adapter yang tidak terdeteksi disebabkan oleh pemasangan card belum pas ke slot/
LED dari hardisk, floppy atau CD menyala terus disebabkan kesalahan pemasangan kabel konektor atau ada pin yang belum pas terhubung.  Selamat Mencoba dan Semoga Bermanfaat.
 Sumber : www.google.com   

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS